Pemeliharaan Bahan Pustaka: Sekilas Info

      Salah satu kegiatan yang tidak bisa lepas dari sebuah perpustakaan adalah pelestarian bahan pustaka. Kegiatan ini sering dikenal pula dengan istilah preservasi, rehabilitasi, pemeliharaan, dsb. Pada dasarnya ada 2 (dua) cara yang ditempuh yaitu, (1) pemeliharaan kondisi lingkungan bahan pustaka, (2) Pemeliharaan kondisi fisik bahan pustaka. Bagaimana pun, bahan pustaka merupakan unsur penting dalam sistem perpustakaan, dimana bahan pustaka harus dilestarikan karena memiliki nilai informasi yang mahal. Bahan pustaka berupa terbitan buku, berkala (surat kabar dan majalah), dan bahan audio visual seperti audio kaset, video, slide, CD-ROM, dan sebagainya.

       Ada beberapa tujuan yang hendak dicapai terkait dengan kegiatan pemeliharaan bahan pustaka di perpustakaan; 1. Menyelamatkan nilai informasi yang terkandung dalam setiap bahan pustaka atau dokumen, 2. Menyelamatkan bentuk fisik bahan pustaka atau dokumen, 3. Mengatasi kendala kekurangan ruang, 4. Mempercepat proses temu balik atau penelusuran dan perolehan informasi, 5. Menjaga keindahan dan kerapian bahan pustaka. Pemeliharaan bahan pustaka tidak hanya secara fisik saja, namun juga meliputi isinya yang berbentuk informasi yang terkandung di dalamnya. Pemeliharaan merupakan kegiatan mengusahakan agar bahan pustaka yang kita kerjakan tidak cepat mengalami kerusakan, awet, dan bisa dipakai lebih lama serta bisa menjangkau lebih banyak pembaca perpustakaan.

      Demikian halnya yang telah dilakukan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Kulon Progo, kegiatan ini telah berlangsung seiring dengan operasional layanan perpustakaan. Pada Tahun Anggaran 2014 dibentuklah Panitia Pelaksana Kegiatan Rehabilitasi Bahan Pustaka, yang khusus menangani kegiatan pelestarian bahan pustaka. Terdiri dari pustakawan dan staf, meliputi: Mawarti A.Ma, Inuk Noviana S., A.Md, Sukismo Broto, dan Sukarno. Dengan berlangsungnya kegiatan ini, maka keberlangsungan informasi pun akan senantiasa terjaga, sehingga sekecila apapun informasi, pengetahuan itu akan bisa bermanfaat oleh masyarakat luas.