Pengasih – Untuk memberikan pelayanan seluas-luasnya bagi msyarakat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kulon Progo memberikan layanan ekstensi antara lain berupa pojok baca. Di antara sekian pojok baca ada satu yang istimewa yakni Pojok Baca Digital (Pocadi). Pocadi merupakan pelayanan hasl kerja sama antara Polres Kulon Progo dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kuon Progo dengan dukungan Aksaramaya yang bekerja sama dengan Perpusnas RI. Pocadi diresmikan oleh Bupati Kulon Progo pada hari Jumat tanggal 29 Januari 2021 pukul 14.00 WIB yang bertempat di Satpas SIM Polres Kulon Progo. Layanan ini dikhususkan untuk pengunjung Satpas SIM dan juga terbuka untuk umum. Pocadi ini dilengkapi dengan:

1. 3 unit PC All in one, HP 200 Pro
2. 1 unit DLS (Digital Library Station)
3. 1 unit LED TV Samsung Flat 43 Inch
4. 1 unit TV Wall Bracket
5. 1 unit Perangkat Power Back up (UPS)
6. 1 paket interior, meubelair dan jaringan komunikasi
7. 3 unit perangkat tablet android 32 GB
8. 3 unit casing tablet android
9. Buku bacaan 150 judul 300 eksemplar

Hari ini Selasa, 28 November 2023 di Ruang Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kulon Progo diadakan rapat pembahasan perpanjangan MoU antara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kulon Progo dengan Polres Kulon Progo terkait Pocadi. Dalam rapat ini hadir Bapak Bagoes dari Polres Kulon Progo didampingi Bapak R. Bekti. Sementara dari Dinas Perpustakaan diwakili oleh Rr. Chatarina Tri Subekti Widayati, SH, MM, selaku Sekretaris Dinas, Dra. Maryati, selaku, Kepala Bidang Perpustakaan,Ketua Tim, Pustakawan, dan pelaksana. Rapat diawali dengan sambutan oleh Ibu Wiwid (Sekdin) dilanjutkan oleh Pak Bagoes, kemudian oleh Ibu Maryati (Kabid) sebelum akhirnya dibahas bersama pasal demi pasal dalam MoU. Suasana akrab dan kompak saling penuh pengertian mewarnai sepanjang pembahasan draft MoU. Beberapa masukan dan koreksi terkait redaksi penulisan muncul selama pembahasan, namun secara subtantif tidak ada perbahan yang berarti.

Usai pembahasan draft MoU diadakan evaluasi kecil terkait keberadaan Pocadi. Kedua belah pihak menyatakan senang dan memberikan apresiasi yang tinggi akan manfaat Pocadi. Selain menjadi sarana layanan bagi pengembangan budaya literasi masyarakat, diakui Pak Bagoes bahwa Pocadi menjadi kebanggaan bagi Polres karena menjadi salah satu Polres yang memiliki wahana Pocadi dari sedikit Polres di Indonesia. Sementara itu Dinas Perpustakaan juga menyatakan mendapatkan banyak manfaat dari keberadaan Pocadi tersebut. Akhirnya kedua pihak sepakat dan sangat mendukung untuk melanjutkan kerja sama mempertahankan layanan Pocadi. Kiranya kehadiran Pocadi betul-betul menjadi berkat bagi masyarakt untuk semakin menambah wawasan. Pocadi memang istimewa! (*/iua)